Jumat, 19 Juni 2015

Puisi : Satu hari di Kapal itu

Satu hari di Kapal itu

Tak terasa 1 tahun Kapal (read:BEM FKIP UR) KPM ini berlayar,
Tak terasa ombak kecil dan besar selalu Menemani perjalanan ini,
Tak terasa ada turun dan ada yang naik ikut kapal ini,
Yang turun mungkin tak sanggup melawan ombak,
Tak terasa suka dan duka selalu menjadi santapan lezat,
Tak terasa caci dan  maki selalu di lontarkan, namun kami KUAT,

Tak terasa Pleno I, II sebagai hidangan yang nikmat dan menyehatkan,
Tak terasa Badai demi Badai kami lewati walau ada yang dikorbankan,
Walaupun badai itu bahkan hampir menghabisi kami, namun kami KUAT,
Tak terasa ada juga yang jahil di kapal ini, dengan membuang bahan makanan kami,

Tak terasa ada awak kapal yang melarikan diri dari kapal ini,
Tak terasa kapal ini sering singgah di dermaga untuk mengisi bahan bakar,
Yang diisi hanyalah santapan Rohani dan Tauji untuk hati,
Walau begitu, ombak dan badai akan truus mengiringi perjalanan ini,

Tak terasa begitu banyak Doa yang slalu kami panjatkan, agar kapal ini trus berlayar,
Tak terasa nahkoda berganti, untuk mengemudikan kapal ini,
Tak terasa semua itu akan menjadi kenangan indah dimasanya,
Tak terasa akhirnya kami akan sampai di dermaga tujuan dengan selamat,
Walaupun tidak semua sampai di dermaga yang dituju itu,
Dan tak terasa sidang paripurna didepan mata, sebagai wujud pertanggungjawaban kami.

Mengangkat Jari sebuluh di bulan nan Suci, Bulan Ramadhan 1436 H,
Minal Aidil Wal Faizi, Mohon Maaf Lahir dan Batin,
Memohon maaf kepada semua penumpang yang pernah menaiki kapal KPM,
Dan Meminta Ampun kepada Allah Aza wa Jalla, Zat yang Maha Menciptakan.

Dari orang yang suka Marah, Dari orang yang cerewet,
Dari orang yang sedikit diam, Dari orang yang selalu rempong,
Dari orang yang tak pernah diam, Kalau diam selalu nyakitkan hati,
Dari orang yang suka nyuruh, tak tau orang lagi kuliah ataupun ujian,
Ttd
Solihin Bin Tuiman

Mantan Sekum BEM FKIP UR 2014/2015

3 Komentar:

Pada 23 Juni 2015 pukul 08.05 , Blogger Monica Eka Yulianda mengatakan...

apa yang tidak terasa pak sol,,, sakitnya tu dimana-mana kelleesss,, terasa banget

 
Pada 24 Juni 2015 pukul 10.10 , Blogger Unknown mengatakan...

hahahaha, iya ketek..?
tak apalah ketek.
hehehehe
yang jelas semua tinggal kenangan. :-)

 
Pada 25 Juni 2015 pukul 06.39 , Blogger Malika Nahla mengatakan...

jadi sedih.... :-)

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda